Debat Sengit Calon Ketua OSIS SMP IT NW Otak Kebon: Visi Misi Unggul Jadi Sorotan

 

Otak Kebon, 30 Agustus 2025 – SMP IT NW Otak Kebon baru saja menggelar debat kandidat ketua OSIS yang berlangsung meriah pada hari Jumat, 29 Agustus 2025. Acara yang diadakan di aula sekolah ini dihadiri oleh seluruh siswa dan guru, menunjukkan antusiasme tinggi terhadap proses demokrasi di sekolah.

Debat kali ini menampilkan tiga kandidat terbaik perwakilan kelas 8 unggulan yang dikenal dengan ide-ide kreatifnya; Khomisa Apriliani, Apriadi dan Riki Armaezi perwakilan siswa kelas 8 yang berpengalaman dalam organisasi; dan Citra, siswi kelas 7 yang memiliki semangat tinggi untuk perubahan.

Adu Visi dan Misi

Sesi debat dibuka dengan penyampaian visi dan misi masing-masing kandidat. Riki menekankan pentingnya pengembangan soft skills siswa melalui berbagai kegiatan ekstrakurikuler yang inovatif. "Saya ingin OSIS menjadi wadah bagi siswa untuk mengembangkan potensi diri, bukan hanya dalam bidang akademik, tetapi juga dalam seni, olahraga, dan keterampilan lainnya," ujarnya dengan penuh semangat.

Apriadi, dengan pengalamannya sebagai sekretaris OSIS tahun lalu, menawarkan program yang lebih terstruktur dan berkelanjutan. Ia berfokus pada peningkatan disiplin dan tanggung jawab siswa melalui kegiatan sosial dan pelatihan kepemimpinan. "OSIS harus menjadi contoh bagi siswa lain dalam hal kedisiplinan dan tanggung jawab. Saya akan memastikan setiap program OSIS memiliki dampak positif bagi seluruh siswa," tegasnya.

Khomisa, meskipun sebagai siswa yang baru tampil dikancah Osis, tidak kalah percaya diri. Ia mengusung visi untuk menciptakan lingkungan sekolah yang lebih bersih, nyaman, inklusif dan menyenangkan. "Saya ingin semua siswa merasa nyaman dan diterima di sekolah ini. OSIS harus menjadi jembatan antara siswa, guru, dan pihak sekolah," katanya dengan senyum yang menawan.

Sesi Tanya Jawab yang Kritis

Setelah penyampaian visi dan misi, sesi tanya jawab menjadi momen yang paling dinantikan. Para siswa dan guru mengajukan berbagai pertanyaan kritis terkait program kerja, solusi terhadap masalah sekolah, dan komitmen kandidat terhadap janji-janji mereka.

Salah satu pertanyaan yang cukup menantang adalah tentang bagaimana cara mengatasi masalah bullying di sekolah. Apriadi menjawab dengan menawarkan program mentoring dan kampanye anti-bullying yang melibatkan seluruh siswa. Riki menekankan pentingnya penegakan aturan dan sanksi yang tegas bagi pelaku bullying. Sementara itu, Khomisa mengusulkan pembentukan tim mediasi yang terdiri dari siswa, guru, dan konselor untuk menyelesaikan masalah bullying secara kekeluargaan.

Penilaian dan Harapan

Kepala Sekolah SMP IT NW Otak Kebon, Bapak Haliluddin, S.Si.,MM, memberikan apresiasi yang tinggi terhadap seluruh kandidat. "Saya bangga melihat semangat dan ide-ide kreatif dari para siswa. Siapapun yang terpilih nanti, saya berharap dapat menjalankan amanah dengan baik dan membawa sekolah ini menjadi lebih baik lagi," ujarnya.

Pemilihan ketua OSIS akan dilaksanakan pada hari Sabtu, 30 Agustus 2025. Seluruh siswa diharapkan dapat menggunakan hak pilihnya dengan bijak untuk menentukan pemimpin OSIS yang terbaik.