Ustadz Muhammad Zaki, Pimpinan Ponpes NW Lombok Timur Raih Predikat Terbaik Utama UIN Mataram dengan IPK Sempurna

Pimpinan Pondok Pesantren NW Lombok Timur Raih  Wisudawan Terbaik Utama Pasca-Sarjana di UIN Mataram pada Wisuda Ke-52 Dengan IPK 4,00

Mataram – Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram menggelar wisuda ke-52 pada hari Sabtu, 23 Agustus 2025, di mana Ustadz Muhammad Zaki, pimpinan Pondok Pesantren Ahlussunnah Wal Jama'ah Nahdlatul Wathan (NW) Lombok Timur, dinobatkan sebagai wisudawan terbaik utama. Ustadz Zaki berhasil meraih Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) sempurna, yaitu 4,00, menjadikannya sebagai salah satu lulusan paling berprestasi dalam sejarah UIN Mataram.

Acara wisuda yang berlangsung meriah ini dihadiri oleh Rektor UIN Mataram, Prof. Dr. H. Masnun Tahir, M.Ag., para dekan, dosen, serta ratusan wisudawan dari berbagai fakultas. Dalam sambutannya, Prof. Masnun Tahir menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Ustadz Muhammad Zaki atas dedikasi dan prestasinya yang luar biasa.

"Ustadz Muhammad Zaki adalah contoh nyata bahwa pendidikan pesantren dan pendidikan tinggi dapat berjalan beriringan dan menghasilkan lulusan yang berkualitas. Beliau tidak hanya aktif dalam kegiatan pesantren, tetapi juga mampu meraih IPK sempurna di UIN Mataram. Ini adalah inspirasi bagi kita semua," ujar Prof. Masnun Tahir.

Ustadz Muhammad Zaki, yang juga dikenal sebagai tokoh agama yang aktif dalam kegiatan sosial dan keagamaan di Lombok Timur, menyampaikan rasa syukur dan terima kasihnya kepada seluruh pihak yang telah mendukungnya selama menempuh pendidikan di UIN Mataram.

"Alhamdulillah, ini semua berkat dukungan dari keluarga, guru-guru di pesantren, dosen-dosen di UIN Mataram, serta seluruh santri dan masyarakat yang telah memberikan doa dan semangat. Semoga ilmu yang saya dapatkan ini dapat bermanfaat bagi agama, bangsa, dan negara," kata Ustadz Zaki dengan penuh haru.

Keberhasilan Ustadz Muhammad Zaki ini diharapkan dapat memotivasi para santri dan mahasiswa lainnya untuk terus berprestasi dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat. Selain itu, hal ini juga menjadi bukti bahwa pendidikan pesantren mampu menghasilkan sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing tinggi.